Jakarta, 20 Juni 2010
Sabtu, 29 Mei 2010 Kali ini aku memilih candi mendut untuk liburan aku kali ini, kenapa bukan candi
Secara administratif Candi Mendut terletak di Desa Mendut, Kec. Mungkid, Kab. Magelang Jawa Tengah. Untuk menuju candi mendut saya menggunakan rute jalan Magelang yang menghubungkan
Perjalanan saya dari Yogyakarta menuju Candi Mendut kurang lebih ditempuh dalam waktu 45 menit, untuk bisa memasukin Candi Mendut, saya dikenakan biaya Rp. 3.300, per orang. Sedangan untuk biaya parkir, sepeda motor Rp. 1.000, sedan Rp. 3.000, dan bus Rp. 7.000
Sama halnya dengan Candi Borobudur, Candi Mendut berlatar belakang agama Buddha. Candi ini hanya terdiri dari satu induk yang menghadap ke arah barat. Sebenarnya di sisi selatan candi ini, ada sekumpulan batu-batu candi. Mungkin saja batu candi tersebut merupakan candi perwara. Candi ini kerap digunakan pada upacara sembayang agama Buddha.
Candi Mendut itupun terdapat sebuah vihara, Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 oleh wangsa Syailendra yang juga membangun Candi Borobudur. Karena itu tidak heran waktu aku memasuki vihara banyak turis yang ikut berkunjung kesini. vihara ini sangat ramai dan tidak kalah bagusnya dengan Candi Mendut. Banyak patung-patung Buddha dan tempat beribadahnya.
Liburan kali ini sangat menyenangkan selain di desa ini sangat dingin udara disini juga masih sangat bersih, tidak seperti di Jakarta yang sudah penuh dengan polusi, ada hal yang memalukan saat aku berkunjung ke Candi Mendut ini, karena aku sangat kagum dengan patung-patung candi itu aku bermaksud foto diatas candi besar itu, tapi saat aku menaiki candi itu dari arah berlawanan ada seorang biksu yang menyuruhku turun, uaaahhhhh….. saat itu aku malu sekali banyak sekali turis yang melihatiku saat itu, “aku menjadi artis sesaat haahahaaa,,,
Pada saat kunjunganku kemari, cuaca sangatlah cerah, sehingga aku dapat menikmati suasana dengan nyaman, banyak sekali turis-turis asing yang berkunjung kemari, ya objek wisata ini memang sangat disukai turis-turis karena mitosnya candi-candi ini merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia, dan aku bangga menjadi anak
Oh ya,, buat kalian yang ingin ke sana jangan lupa buat berkunjung ke Pasar muntilan pasar muntiran merupakan pasar terbesar di daerah itu, disana ada sebuah warung sate yang bernama ‘MORO SENENG’ selain rasanya yang enak dan lezat harganya pun sangatlah murah ….!!!! (Leonora) Foto : Leonora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar